Berimajinasi

Aku membayangkan duduk di teras depan rumah bersamamu. Menikmati lelah kita yang seharian tidak bertemu. Saling bertukar cerita, mengisahkan banyak sekali tokoh yang sama-sama tidak kita kenal lalu kita bermain dalam imajinasi kita tentang tokoh itu. 
Aku sandarkan lelahku dalam dengarmu. Aku rebahkan tubuhku dalam 'ada'mu.  Sungguh betapa sangat indah malam-malamku jika bersamamu. 
Dan saat aku mendengar ada suara keras dari dalam rumah, aku langsung berlari ke teras depan dan kau menyusulku, mendekap takutku. Lalu kita tertawakan bersama dengan keras suara keras itu. 
Aku membayangkan dengan indah. Imajinasiku menari dengan sangat gembira menyusun harapanku. Walau pada nyatanya kita sama-sama tahu bahwa aku hanya berimajinasi tentang malam bersamamu. Dan akhirnya aku harus mensyukuri tentang malamku yang selalu sendiri, menikmati lelahku dengan hadirnya bayangmu, lalu mendekap telinga dan mataku dari suara-suara keras itu. 

Komentar

Postingan Populer